Kamis, 27 Agustus 2009

Dari KUTA ke LEGIAN

Mungkin banyak orang yang salah kaprah terhadap keberadaan "Jalan Legian", jalan yang menghubungkan Desa Kuta dengan Desa Legian. Orang sering mengira kalau Jalan Legian yang memanjang dari Kuta sampai di Legian itu adalah teritorial Legian.
Jalan Legian itu ada sejarahnya. Dulu sekitar tahun 1970-an, hanya ada satu jalan setapak yang dipergunakan oleh penduduk atau warga yang tinggal di Kuta menuju ke Legian. Dari perempatan (titik nol nya Kuta) ada sebuah

Legian Jaman Dulu
Legian Jaman Dulu

bangunan suci/tugu yang lebih dikenal dengan "Bemo Corner", adalah pangkalnya jalan legian yang berakhir di perempatan/perbatasan Legian dengan Seminyak atau lebih dikenal dengan perempatan double six. Jalan inilah oleh masyarakat Kuta sering disebut Jalan ke Legian. Akhirnya lama kelamaan jalan ini dikenal dengan sebutan Jalan Legian dan dipakai sampai sekarang.
Berbicara tentang jalan legian, sebenarnya banyak hal atau peristiwa yang bisa dikaitkan dengan jalan ini. Seperti misalnya peristiwa Bom Bali I, 12 Oktobr 2002, ini kejadiannya di wilayah Br. Pengabetan Kuta. Tapi orang mengira kejadiannya di Legian, karena nama jalanya jalan legian. Banyak orang yang sering keliru. Namun itulah faktanya, bahwa jalan itu punya sejarah yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Maka dari itulah warga/masyarakat Kuta, tidak mau merubah nama jalan tersebut dari Jalan Legian menjadi nama lainnya. Memang ada wacana yang sempat berkembang, ada keinginnan dari beberapa orang untuk mengganti dengan nama yang lain, untuk menghindari adanya kesalah kaprahan ini, namun sampai sekarang hal itu tidak terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar